Kontemplasi

Meratapi, merenungi, memaknai

Hanya kali ini
Tidak untuk seterusnya
untuku
juga untukmu
Tak ada lagi bertanya kabar
karena hal itu kini tidak perlu
Keperluan kita hanya menatap dari jauh
Lantas dalam syahdunya hari kau memaparkan kegundahan pada kesesakan kota
atau pada semilir angin yang bercampur luka


Tertawalah
Tertawalah dalam getir
Ini bukan tentang peratapan akan hal yang tidak bisa kita ciptakan
Kita hanya menertawai nasib
Sebagai hiburan saja
barangkali hari esok kehidupan akan menawarkan harapan
sekedar harapan
tidak untuk kita wujudkan
Setelah puas tertawa
mari kita berdoa
semoga luka yang bersimbah air mata
berubah mutiara yang tidak pernah ada dalam benak kita




Komentar

Postingan Populer